Minggu, 10 Juli 2011

Tanda Pria Memiliki Masa Depan Cerah .. ??

1. Punya tujuan hidup
Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan secara
rinci kepada Anda rencana jangka pendek dan menengahnya, apa yang ingin
ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya.

Bahkan, ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan.
Tidak hanya menjawab, "Kita lihat saja nanti, jalani saja hidup ini seperti air mengalir."

2. Mandiri
Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuan sendiri dalam
hal apa pun. Misalnya, sejak awal mula bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya
tanpa bantuan orangtuanya. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab
atas hidupnya dan hidup orang yang ia sayangi. Si dia juga tak pernah mengeluh
mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan, tentu
dibutuhkan usaha dan kerja keras.

3. Hobi menolong
Anda tentu pernah mendengar ungkapan semakin banyak memberi, akan semakin
banyak menerima. Percaya atau tidak, ungkapan ini memang ada benarnya. Jadi,
bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu
berbangga hati mendukungnya. Sebab, ini akan menjadi bekal atau tabungan
untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu seseorang yang ia
bantu saat ini berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.

4. Bersahabat dan berwawasan
Sikapnya yang bersahabat ditambah dengan wawasan luasnya biasanya akan
mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting
yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal termasuk
berita-berita terkini akan membuat orang lain merasa nyaman berdiskusi dengannya.
Semakin banyak orang tertarik padanya, semakin luas juga networking-nya. Kalau
sudah begini, Anda tak perlu khawatir dengan kualitas diri yang dimiliki si dia,
kesuksesan pun akan segera menghampiri.

5. "Family man"
Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya biasanya adalah
pria yang juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi
meningkatkan karier lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Selain itu, pria tipe ini cenderung setia pada pasangannya sehingga ia bisa
menyeimbangkan waktu dan pikirannya untuk Anda dan pekerjaannya.

6. Memiliki investasi
Saat ini gaji si dia tak bisa dibilang besar? Tak perlu khawatir selama ia bisa
mengatur pendapatannya dan tak selalu kehabisan uang di tengah bulan.
Apalagi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis. Tak perlu
terlalu besar, berangkat dari bisnis kecil-kecilan pun bisa mengantarkannya
menjadi pengusaha sukses. Dukung sepenuhnya ketika dia memiliki keinginan
untuk mencicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau
reksa dana. Karena ini menunjukkan si dia sangat memikirkan masa depan.
7. Realistis dan lurus
Meskipun si dia bersemangat meraih mimpinya, tetap amati bagaimana usahanya
meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa
menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan
yang dimilikinya. Bila si dia ahli dalam bidang teknologi informatika, ia tak perlu
memaksakan diri untuk menjadi seorang public relations karena tertarik melihat
temannya yang sukses di bidang tersebut. Masing-masing orang kan memiliki
kelebihan yang berbeda-beda.

8. Optimistis dan positif
Ia sangat tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya sehingga ia
selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain ataupun ketika diberikan
tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata "tidak bisa" atau "malas deh
melakukannya". Ia selalu berpikir positif dan optimistis bahwa setiap tantangan
yang datang pasti ada solusinya. Selain itu, ia juga terbiasa fokus dalam
melakukan sesuatu sehingga tak cepat menyerah saat mengalami kegagalan.

Jumat, 01 Juli 2011

Inilah Alasan Rosulullah Melarang Ummatnya Minum Sambil Berdiri

Dalam hadist disebutkan “janganlah kamu minum sambil berdiri”. Dari segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfinger. Sfinger adalah suatu struktur muskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.

Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri. Air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran speanjang perjalanan (ureter). Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah awal mula munculnya bencana.

Betul, penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya. diduga diakibatkan karena Susah kencing, jelas hal ini berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat tadi.

Dari Anas r.a. dari Nabi saw.: "Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri". Qatadah berkata, "Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa hal itu lebih buruk."

Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.

Adapun rasulullah saw pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat azas darurat!

Manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.

Ketenangan ini hanya bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.

Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w. dirumah Aisyah r.a. sedang makan daging yang dikeringkan diatas talam sambil duduk bertekuk lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: "Lihatlah orang itu duduk seperti budak." Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.: "Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak." Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk makan. Adapun duduk bertelekan (bersandar kepada sesuatu) telah dilarang oleh Rasulullah sebagaimana sabdanya, "Sesungguhnya Aku tidak makan secara bertelekan" (HR Bukhar).
 
Sumber:
http://situslakalaka.blogspot.com/2011/02/inilah-alasan-rosulullah-melarang.html